Komisi Kateketik Keuskupan Agung Jakarta pada tanggal 20 Mei 2023 mengadakan kegiatan yang mengundang seluruh perwakilan Pembina BIA/BIR dari tiap dekenat. Kegiatan diadakan di Pusat Pastoral KAJ Wisma Samadi Klender. Banyak peserta yang hadir dan melalui kegiatan ini diharapkan semakin saling mengenal dan berdiskusi mengenai dinamika kegiatan BIA di Paroki masing-masing. Dari Paroki Cikarang, ada 2 perwakilan BIA dan BIR yang hadir.
Bersyukur karena cuaca saat itu sangat cerah dan seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan menarik. Diawali dengan registrasi, pengambilan nametag dan snack. Tepat pukul 08.30 acara dimulai dengan tepuk semangat oleh Kak Debie - perwakilan dari KOMKAT KAJ. Semua peserta termasuk Romo Carolus Putranto Trihidayat yang akrab disapa Romo Uut ikut bernyanyi sambil menari lagu sekolah minggu selayaknya seperti sedang mengajarkan anak Bina Iman setiap minggunya.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan materi oleh Romo Uut dan Bu Fifin sebagai pendamping BIA KOMKAT KAJ. Dalam materi dijelaskan mengenai spiritualitas katekese anak dan keluarga. Bagaimana agar anak semakin dekat dan beriman kepada Tuhan, bagaimana membedakan pendampingan anak berkebutuhan khusus. Ditegaskan juga bahwa kegiatan BIA bukanlah tempat untuk penitipan anak. Oleh sebab itu, perlu dilakukan dialog dengan orangtua karena mereka adalah katekis utama. Anak-anak merupakan masa penentuan untuk mengenal hidup menggereja. Anak-anak butuh tersapa dalam megahnya Misa, harumnya dupa, menanamkan memori yang tepat untuk orang Katolik. Apalagi dimasa golden age, anak-anak begitu cepat menyerap semua informasi layaknya sebuah spons. Oleh sebab itu, sejak dini anak-anak sudah diberikan persiapan dalam memulai hal yang baik ini. Komisi katekis juga menawarkan pendampingan Bina Iman agar dapat mengenal satu sama lain melalui pembentukan koordinator terpisah BIA dan BIR untuk tiap dekenat agar dapat saling membantu dan melengkapi.
Setelah materi, dipaparkan juga program KOMKAT KAJ untuk BIA/BIR seperti pelatihan para pendamping, menghidupkan kembali komunitas Gerejawi dan membangun komunikasi lintas komisi khususnya Komisi Kerasulan Keluarga dan Pendidikan. Dilanjutkan dengan diskusi kelompok oleh perwakilan 9 dekenat mengenai dinamika yang dialami dan membuat komitmen bersama. KOMKAT KAJ mengharapkan kesiapan dekenat untuk kehadiran KOMKAT KAJ dalam rangka melakukan follow up rencana pembekalan bagi pendamping BIA dan BIR sebagai bentuk dukungan terhadap semua Pembina. Saat ini telah dibentuk whatsapp group pendamping BIA dan BIR se-dekenat untuk memudahkan komunikasi.
Pukul 12.00 siang seluruh peserta melantunkan Doa Ratu Surga dan dilanjutkan kembali dengan pemaparan hasil diskusi. Tepat pukul 13.00 acara diakhiri dengan doa penutup dan foto bersama. Sebelum pulang, semua peserta menikmati hidangan makan siang yang sangat lezat dari kantin Wisma Samadi, sambil bercengkrama dengan para pembina dari dekenat lainnya. Semoga melalui kegiatan ini, semakin banyak lagi orang-orang yang terpanggil sebagai pewarta menjadi Pembina BIA/BIR yang mau membantu anak mengenal dan mengembangkan pemahaman tentang Allah.
Liputan dan Foto : Theresia Tarigan - BIA PCGIT