Menuruti Firman-Nya, Karena Mengasihi-Nya

Setiap insan manusia memiliki dasar motivasi untuk arah gerak hidupnya. Motivasi setiap manusia itu sangat beragam. Kita sebagai orang Kristiani pun tentu memiliki motivasi-motivasi dalam penghayatan iman kita. Lalu
apa dasar penggerak dan motivasi hidup iman kita sejauh ini?

Ada beragam macam dasar yang mempengaruhi gerak motivasi manusia.

Pertama, hukuman. Anak-anak biasanya takut hukuman yang akan diterimanya jika tidak melakukan sebuah perintah. Namun ketika hukuman tidak ada, motivasinya untuk menjalankan perintah menjadi hilang.

Kedua, hadiah. Orang menjadi termotivasi sedemikian rupa melakukan sesuatu karena ingin mengejar hadiah. Namun ketika hadiah yang diharapkan tidak kunjung diterima, dia akan kecewa, protes, dan memberontak.

Dinamika motivasi di atas bisa saja mewarnai kehidupan iman kita sebagai orang Kristiani. Kita bisa beriman  karena takut, tapi kita juga bisa terbawa hanya karena menginginkan suatu hadiah.

Pertanyaan permenungan kita sekarang adalah jika dua hal pengaruh di atas tidak ada, bagaimana kita akan menjalani kehidupan iman kita? Masihkah ada ruang di hati kita untuk beriman kepada Tuhan ketika kita mendapat sesuatu tantangan atau sesuatu yang tidak mengenakkan dalam menjalani kehidupan iman? atau apa dasar yang akan kita andalkan dalam arah gerak langkah hidup iman kita?

Pada bacaan Injil Tuhan Yesus mengharapkan murid-murid-Nya untuk tinggal dalam kasih-Nya. Namun sejauh manakah kita memiliki kasih dalam menghayati iman kepercayaan kita ini, sekalipun tidak menerima hadiah atau hukuman? Kasih mengajak kita keluar dari diri dan percaya bahwa kita senantiasa dirahmati. Melalui kasih kita terus ingin mengenal gerak rahmat Tuhan dalam berbagai kondisi hidup kita dan buahnya bisa juga dibagikan kepada sesama dan seluruh alam ciptaan sekitar.

Kita sadar bahwa kita terkadang terbatas dalam mengikuti dan memahami misteri kasih yang dijaminkan Tuhan terhadap hidup kita. Kita mohon bimbingan Roh Kudus, Sang Penolong yang dijanjikan Tuhan akan datang membantu kita untuk mengenal dan mengarahkan kita pada kasih yang dijaminkannya. Amin.

Rm. Ludowikus Andri Novian, Pr


Post Terkait

Comments