Kasihilah Musuhmu

Ibu, bapak, saudari, dan saudara terkasih dalam Kristus, pada minggu ini, kita memasuki Hari Minggu Biasa VII Tahun A. Bacaan-bacaan Kitab Suci minggu ini mengajak kita untuk menjadi kudus bersama dengan yang lain – tidak kudus sendirian dan mengasihi musuh. Musuh dalam pandangan kita pada umumnya adalah mereka yang berbicara buruk tentang kita, mencemarkan nama baik kita, berselisih paham dan bertengkar dengan kita, menganiaya atau melukai kita. Seandainya mempunyai pandangan seperti itu, baiklah kita mengubahnya dengan cara pandang Tuhan Yesus mengenai musuh, yaitu mereka yang tidak tahu apa yang mereka perbuat (Luk 23:34). Jika demikian, kita dapat memandang musuh dengan kacamata kasih.

Bacaan Pertama minggu ini mengajar kita bagaimana kita harus menanggapi musuh, yakni dengan tidak membenci, berterus terang menegur sesama karena kasih terhadap mereka, dan tidak menaruh dendam (lih. Im 19:17-18). Jika kita menegur atau menasihati seseorang dengan penuh kasih, itu berarti bahwa kita menaruh perhatian dan kasih terhadap orang tersebut. Jika tidak mempunyai perhatian dan kasih, tentunya kita akan membiarkan saja. Menegur atau menasihati dengan penuh kasih tentunya tidak mudah karena tidak enak dengan orang itu, bisa menimbulkan salah paham, hubungan merenggang, atau pertengkaran.
Tetapi, setidaknya lewat teguran atau nasihat, entah diterima atau tidak, kita sebenarnya memberi perhatian dan kasih sayang kita terhadap orang tersebut.

Apabila masukan kita tidak diterima dan orang itu belum berubah, tahap selanjutnya, seperti dalam Bacaan Injil hari ini (lih. Mat 5:44) adalah tetap mengasihi dan berdoa bagi orang tersebut – tentunya mendoakan hal yang baik. Semoga dengan pesan bacaan-bacaan Kitab Suci minggu ini kita dapat menjadi kudus bersama yang lain – tidak kudus sendirian. Semoga rahmat Allah bekerja pada orang yang memusuhi atau melukai kita. Semoga kita dapat menjadi anak-anak Bapa dan sempurna sama seperti Bapa di surga adalah sempurna. Selamat bermenung. Selamat hari Minggu. Selamat berakhir pekan.

Tuhan memberkati Anda sekeluarga.

Penulis : Rm. Vinsensius Rosihan Arifin, Pr.

Gambar : Dokumentasi pribadi Warta Teresa


Post Terkait

Comments