I. PENGANTARSaudara-saudari yang terkasih, pada Minggu Prapaskah IV ini, kita diajak untuk merenungkan tema yang sangat mendalam: "Cinta Tanpa Batas adalah Kekuatan Tak Terbatas." Cinta Tuhan kepada kita tidak mengenal batas, dan cinta ini adalah kekuatan yang mampu mengubah hidup kita, memberi kita harapan, dan memampukan kita untuk mencintai sesama, bumi serta alam raya.
II. EKSPLORASI TEMA
1. CINTA TUHAN YANG TAK TERBATAS
2. CINTA YANG MENGUBAH HIDUP
Cinta yang tak terbatas ini juga mengubah hidup kita. Dalam Roma 5:5, kita diajarkan bahwa "Kasih Allah dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita."
Ketika kita mengalami cinta Tuhan, kita dipenuhi dengan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup. Cinta ini memberi kitaa keberanian untuk mengampuni, untuk melayani, danuntuk mencintai orang lain tanpa syarat.
Dalam bacaan dari 2 Korintus 5:17-21, Paulus menyatakan bahwa "Jika seseorang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang!" Cinta tanpa batas Tuhan mengubah hidup kita, menjadikan kita ciptaan baru. Ini menunjukkan bahwa ketika kita menerima cinta Tuhan, kita diberdayakan untuk hidup dalam cara yang baru, yang mencerminkan kasihNya kepada dunia.
Referensi Tradisi Suci: Dalam tradisi Suci, banyak santo dan santa yang menunjukkan cinta tanpa batas dalam hidup mereka. Misalnya, Santa Teresa dari Kalkuta mengabdikan hidupnya untuk melayani yang KLMTD. Ini mencerminkan cinta Tuhan yang tak terbatas kepada semuaorang.
3. CINTA YANG MENDORONG KITA UNTUK MENCINTAI SESAMACinta tanpa batas yang kita terima dari Tuhan harus kita bagikan kepada sesama. Dalam Matius 22:37-39, Yesus mengajarkan kita untuk "Mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Inilah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Cinta ini tidak hanya terbatas pada orang-orang yang kita sukai, tetapi juga kepada mereka yang sulit kita cintai bahkan yang membenci dan memusuhi kita. Referensi Ajaran Gereja Katolik: KGK 1825 mengajarkan bahwa "Cinta adalah keputusan untuk menginginkan kebaikan bagi orang lain." Ini menunjukkan bahwa cinta sejati adalah tindakan, bukan hanya perasaan. Ketika kita mencintai tanpa batas, kita menjadi saluran cinta Tuhan di dunia ini.
4. CINTA YANG MENGHADIRKAN HARAPANCinta tanpa batas juga membawa harapan. Dalam 1 Korintus 13:7, kita diingatkan bahwa "Cinta itu menanggung segalanya, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu." Ketika kita mengandalkan cinta Tuhan, kita memiliki harapan yang tak tergoyahkan, bahkan di tengah kesulitan.
5. PERTOBATAN DAN PENGAMPUNANMazmur 51 juga menekankan tema pertobatan dan pengampunan, yang merupakan aspek penting dari cinta Tuhan. Dalam konteks cinta tanpa batas, kita diingatkan bahwa cinta Tuhan selalu siap untuk mengampuni dan menerima kita kembali, tidak peduli seberapa jauh kita tersesat. Ini menunjukkan bahwa cinta Tuhan adalah kekuatan yang tak terbatas, mampu mengubah hati dan membawa kita kembali kepadaNya.
6. BACAAN INJIL hari ini, yaitu perumamaan tentang Anak yang Hilang, menggambarkan cinta Allah yangtidak terbatas dan bagaimana cinta tersebut memiliki kekuatan untukmengubah hidup kita.
7. RINGKASAN BACAANDalam Lukas 15:11-32, Yesus menceritakan kisah seorang ayah yang baik hati yang memiliki dua anak. Anak bungsu meminta warisan dan pergi ke negeri yang jauh, menghabiskan semua harta bendanya dalam hidup foya-foya yang sangat boros. Ketika keadaan menjadi sulit dan ia mengalami kelaparan, ia memutuskan untuk kembali kepada ayahnya, berharap bisa menjadi salah satu pekerja harian. Namun, ketika ia masih jauh, ayahnya melihatnya dan berlari menemuinya. Ayah tersebut memeluk dan mencium anaknya, lalu mengadakan perayaan besar untuk menyambut kembalinya anaknya.Sementara itu, anak sulung merasa marah dan cemburu karena perhatian dan cinta yang diberikan kepada adiknya. Namun, sang ayah menjelaskan bahwa cinta yang ia miliki untuk kedua anaknya adalah sama, dan bahwa kebahagiaan atas kembalinya anak yang hilang adalah sesuatu yang harus dirayakan.
8. POIN-POIN PENTINGa. Cinta yang Tak Terbatas dari Sang Ayah
b. Kekuatan Pertobatan
c. Cinta yang Menyambut Kembali
d. Anak sulung merasa cemburu dan tidak mengerti mengapa ayahnya begitu berbaik hati kepada adiknya. Ini mengingatkan kita bahwa cinta Allah tidak terbatas pada satu orang atau kelompok saja. Cinta-Nya mencakup semua orang, termasuk mereka yang dianggap “hilang.” Refleksi: Apakah kita siap untuk memperluas cinta kita kepada semua orang, termasuk mereka yang mungkin kita anggap tidak layak?
9. KEPEDULIAN TERHADAP ALAMDalam ensiklik "Laudato Si", Paus Fransiskus mengajak kita untuk menjaga bumi dan alam raya sebagai bagian dari tanggung jawab kita terhadap ciptaan Tuhan dan Ajaran Gereja Katolik, melalui Katekismus Gereja Katolik : KGK 2419 setiap orang memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan yang lemah dan tersingkir, serta untuk menjaga lingkungan hidup."
III. PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Kepedulian kepada Difabel: Menghormati dan mendukung orangorang dengan disabilitas, serta memastikan mereka mendapatkan akses yang sama dalam masyarakat.
IV. RANGKUMANSaudara-saudari, cinta tanpa batas adalah kekuatan tak terbatas yang dapat mengubah hidup kita dan orang-orang di sekitar kita. Dalam masa Prapaskah ini, mari kita merenungkan cinta Allah yang tak terbatas dan bagaimana kita dapat membuka hati kita agar dapat menerima cinta ini dan membagikannya kepada orang lain, bumi serta alam raya. Mari kita berkomitmen untuk mencintai dan melayani sesama, serta menjaga ciptaan Tuhan dengan penuh kasih. Semoga kita semua dapat mengalami dan menyebarkan cinta tanpa batas ini dalam hidup kita agar kita dapat menjadi saksi cinta Tuhan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari .
V. MARILAH KITA BERDOA“Tuhan yang penuh kasih, ajar kami untuk mencintai tanpa batas, terutama kepada mereka yang KLMTD.Berikan kami hati yang peka & berbela rasa terhadap kebutuhan sesama terlebih yang KLMTD, bumi dan alam raya ciptaan-Mu”. Amin
Selamat Retret Agung. Berkah Dalem.Aloysius Haryanto