Akhir Zaman dan Tanda-tandanya

Semua yang berawal pasti akan berakhir, begitu juga halnya dengan dunia ini pasti akan hacur dan musnah. Itulah akhir zaman menurut Kitab Suci. Itulah yang sering kita sebut kiamat atau parousia yang berarti kedatangan. Kedatangan siapa? Kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya dengan segala kuasa dan kemuliaan-Nya untuk mengadili orang hidup dan orang mati (Mat 24:29-31; 25:31-46; KGK, art. 681 Pada hari pengadilan, pada hari kiamat, Kristus akan datang dalam kemuliaan-Nya, …).

1. Kapan kiamat ini akan akan terjadi ?
Tidak ada seorang pun yang tahu, bahkan Yesus Kristus maupun malaikat-malaikat pun tidak tahu, kecuali Allah Bapa (Mat 24:36). Oleh sebab itu kita harus tetap berjaga-jaga sebagaimana diajarkan oleh Gereja Katolik antara lain :
i) Alkitab:
(1) Mat 24:36-25:13; Mrk 13:1-37; Luk 21:5-36 (Nasehat Berjaga-Jaga)
(2) Mat 5: Khotbah di Bukit, Garam dan Terang Dunia, Yesus dan Hukum Taurat;
(3) Mat 6: Hal Memberi Sedekah, Hal Berdoa, Hal Berpuasa. Hal Mengumpulkan Harta, Hal Kekuatiran;
(4) Mat 7: Hal Pengabulan Doa, Jalan Yang Benar, Hal Pengajaran Sesat, Dua Macam Dasar,
Kesan Pendengar dan
(5) Mat 25: Gadis-gadis yang Bijaksana dan Gadis-gadis yang Bodoh, Perumpamaan tentang
Talenta, Penghakiman Terakhir dan lain-lain
ii) Ajaran dan atau seruan Bapa Bapa
Gereja, antara lain : Gaudete Et Exsultate (Bersukacita dan Bergembiralah) yang adalah Seruan Apostolik Paus Fransiskus. Mengenai Kekudusan dalam Dunia Modern yang mengajarkan Lima Jalan Kekudusan sebagai berikut :
(1) Kekudusan berarti menjadi diri Anda sendiri
(2) Kehidupan kita sehari hari dapat memimpin kita kepada kekudusan
(3) Menghindari dua kecenderungan utama : Gnotisisme dan Pelagianisme. (Gnotisisme: hanya pendekatan intelektual yang benar dan Pelagianisme: kita dapat mencapai keselamatan melalui daya upaya kita sendiri.
(4) Bersikap Baik; misalnya: jangan bergosip, hentikan sikap membenci dan mengadili, stop kekejaman serta fitnah, dan mulailah kobarkan api cinta kasih
(5) Sabda Bahagia adalah penunjuk jalan menuju Kekudusan

2. Tanda-tandanya
Akhir zaman itu tetap misteri tetapi pasti akan terjadi. Kedatangan eskatologis ini dapat terjadi setiap saat, dan dengan penuh kesabaran kita menanti saat itu tiba (Yak 5:7-8; 2Ptr1:16; 3:4.12; 1Yoh 2:28), serta mencermati tanda tanda zaman sebagai mana diajarkan
dalam Gereja Katolik. antara lain:
i) Munculnya nabi-nabi/mesias palsu (Luk 18:8; 2 Tes 2:4-12)
ii) Terjadinya penangkapan dan penganiayaan pada umat Kristiani (Lukas 21:12)
iii) Peperangan, alam, bencana kelaparan dan sakit penyakit Black Death (Luk 21:9-11)
iv) Katekismus Gereja Katolik:
Sebelum kedatangan Kristus, Gereja harus mengalami ujian terak
hir yang akan menggoyahkan iman banyak orang (Luk 18:8). Penghambatan, yang menyertai penziarahannya di atas bumi (Luk 21:12), akan menyingkapkan "misteri kejahatan". Satu khayalan religius yang bohong memberi kepada manusia satu penyelesaian semu untuk masalah-masalahnya sambil menyesatkan mereka dari kebenaran. Kebohongan religius yang paling buruk datang dari Anti-Kristus, artinya dari mesianisme palsu, di mana manusia memuliakan diri sendiri sebagai pengganti Allah dan mesias-Nya yang telah datang dalam daging. (2 Tes 2:4-12)

3. Saat Kedatangan Anak Manusia pada akhir zaman
i) ”…, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang”. (Mat 24:29).
ii) Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap “ (1Pet 3:10) .
iii) Langit dan bumi akan hancur dan hangus melalui nyala api (kehancuran kosmis) (2 Ptr 13:10-13) Sesungguhnya kedatangan-Nya kembali pada dasarnya adalah sebuah pengharapan yang mestinya kita syukuri karena saat itulah Allah menggenapi janji-janji-Nya seperti yang selalu kita doakan di atara kedua bagian doa Bapa Kami dimana bagian pertama berisi doa untuk memuliakan Nya dan bagian kedua berisikan doa untuk kebutuhan kita.:
Exspectamus laeta spe adventus salvatoris nostri Iesu Christi" (We wait in joyful hope for the coming of our savior Jesus Christ). Betapa indahnya apabila saat itu nanti kita berada di sebelah kanan-Nya dan Ia bersabda kepada kita : ”Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.” (Mat 25:34) Amin.

Berkah Dalem

Penulis : Aloysius Haryanto

Gambar : Dokumentasi pribadi Warta Teresa


Post Terkait

Comments