Halo, teman-teman remaja misioner …. Selamat Hari Anak Misioner yang ke-126. Kali ini, kami, Bina Iman Remaja (BIR) Paroki ingin berbagi pengalaman menarik yang baru kami alami seminggu yang lalu.
Pada hari Minggu, 27 Januari 2019 yang lalu, kami, remaja Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa (PCGIT) dipilih untuk mewakili paroki dalam acara Peringatan Hari Anak Misioner (HAM) ke-126. Rombongan kami berjumlah 12 orang dengan 10 peserta dan 2 pendamping. Peringatan HAM ini diselenggarakan di Sekolah Tarakanita II, Serpong, Tangerang. Peringatan HAM ini diikuti oleh ± 49 paroki se-Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dengan penyelenggara Dekenat Tangge- rang bersama Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (SEKAMI) KAJ.
Sekitar pukul 06.00 pagi kami berkumpul di Sekolah Don Bosco III. Setelah berdoa sebelum perjalanan, kami pun berangkat menuju tempat acara. Perjalanan ditempuh ± 2 jam. Sesampainya kami di sekolah Tara- kanita II, kami langsung melakukan registrasi ulang dan mulai mengikuti perayaan Ekaristi pembukaan yang dipimpin oleh Mgr. Ignatius Suharyo bersama 6 imam dari beberapa paroki di KAJ. Dalam homilinya, Mgr. Ignatius Suharyo berpesan kepada kami, para peserta acara untuk selalu berani memilih dan mengambil keputusan dalam perjalanan hidup terutama dalam menjawab panggilan seperti Tuhan Yesus sendiri.
Setelah mengikuti perayaan Ekaristi, kami dibagi ke dalam kelompok-kelompok dimana setiap kelompok beranggotakan banyak peserta yang berbeda paroki. Diharapkan, kami dapat semakin dekat sebagai satu keuskupan, satu iman, dan juga sesama remaja misioner. Beragam permainan kami ikuti sebagai media untuk mempererat rasa kekeluargaan kami. Tak terasa, sampailah kami di penghujung acara. Romo Inung, yang menjadi penanggung jawab acara dan juga mengkoordinasi bidang SEKAMI di tingkat keuskupan, mengucapkan terima- kasih kepada para peserta. Selain itu, Romo Inung juga mengilustrasikan remaja misioner layaknya jalan hidup Naruto. Meskipun selalu ber- hadapan dengan tantangan yang hebat, Naruto tidak pernah berhenti untuk selalu menjaga keamanan desanya, Konoha dan terus berusaha agar dapat menjadi Hokage. Selain itu, Romo Inung juga mengharapkan anak dan remaja misioner senantiasa menghidupi semangat 2D dan 2K, yaitu Doa, Derma, Kurban, dan Kesaksian.
Kami, perwakilan remaja yang dapat mengikuti kegiatan ini sangat berterimakasih kepada PCGIT, khususnya Romo Paroki, Romo Aan dan Romo Vinsen yang mau memfasilitasi kami serta mendukung kami mengikuti acara ini. Semoga Peringatan Hari Anak Misioner ke-126 ini, senantiasa memupuk iman dan kebersamaan remaja, baik di ting- kat paroki maupun keuskupan.
Sumber: Michael Kanga
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Warta Teresa
