Lingkungan Louisa De Marillac menyadari bahwa selama 5 tahun sejak lingkungan diresmikan, penambahan jumlah KK cukup pesat (100%) dari 45 KK (Jan 2020) menjadi 90 KK (Oktober 2024) (data BIDUK per Oktober 2024), selain juga wilayahnya yang cukup luas, sehingga lingkungan Louisa DM memberanikan diri untuk mengadakan kembali pembekalan umat lingkungan secara mandiri dan menjadikannya sebagai salah satu program karya 2024. Program karya ini merupakan kali ke-3. Pertama dilaksanakan di bulan November 2019 dihadiri calon pengurus lingkungan baru dan induk, ketika persiapan pemekaran lingkungan Louisa De Marillac dari lingkungan Damianus.
Pembekalan kedua dilakukan di bulan Januari 2023 merupakan pembekalan internal oleh Reni, khusus untuk koordinator sub lingkungan. Pembekalan ketiga diadakan pada hari Minggu 29 September 2024 mulai jam 08.30 sampai dengan 16.00 bertempat di Villa Cisaat, rumah Pak Rudolf yang berbatasan dengan Paroki Arnoldus. Pembekalan ini mengambil tema “Jangan mengharap sahabatmu sempurna, tapi bantulah menjadi lebih sempurna (Ibu Teresa)”. Penambahan jumlah aktivis sebagai penggerak karya baik di sub lingkungan, lingkungan maupun paroki memang harus terus dilakukan. Puji Tuhan tidak kurang dari 40 orang yang terdiri dari pengurus dan umat menjadi peserta.
Pembekalan dibuka dengan doa pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Ibu Teresa, serta penjelasan gambaran pembekalan secara keseluruhan oleh Reni yang bertindak sebagai pemandu acara. Setelah kata sambutan dari Pak Jhones Fauls Marbun selaku ketua lingkungan dan ice breaking, sesi pertama adalah menyalakan semangat pelayanan dengan meneladan Ibu Teresa oleh Pak Bimo Hartanto, sekretaris Dewan Paroki Harian (DPH). Peserta diajak untuk mempelajari perjalanan spiritualitas Ibu Teresa yang juga mengalami tantangan dan bagaimana kita sebagai umat baik secara individu maupun kelompok mengolah diri agar semakin dimampukan untuk “meng’-Kalkutakan Cikarang”. Salah satunya dengan mengikuti retret pembebasan yang merupakan program karya ciri khasParoki untuk mendalami spiritualitas Ibu Teresa.
Sesi berikutnya adalah Profesionalitas dalam Pelayanan oleh Pak Benediktus Yudi Setiawan (Beni), sekretaris DPH periode 2019 - 2022. Setelah memperkenalkan diri, Pak Beni berbagi pengetahuan mengenai organisasi dalam pelayanan termasuk menjelaskan mengenai piramida terbalik khas Paroki CIkarang, tentang pengertian lingkungan lengkap dengan dinamika dan refleksinya, dan tentang DPH. Menurut pak Beni Profesionalitas yang mengacu pada kualitas sikap dan perbuatan seseorang terhadap pelayanan dapat dibangun dengan Komitmen, Totalitas dan Fokus.
Setelah makan siang sesi dilanjutkan dengan membangun semangat ke- bersamaan dipandu oleh Bu Sara Rustiani, koordinator Seksi Pelatihan dan Kaderisasi (Pekad) Paroki yang piawai mencairkan suasana, membuat seru baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. Peserta saling bekerja sama dalam usaha untuk menuntaskan tugas final. Selanjutnya tidak kalah menarik, pak Eko Sanjoyo selaku Dewan Pendamping Lingkungan (DPL) Sektor Cibarusah 1 menjelaskan dinamika yang terjadi di lingkungan-lingkungan dalam sek- tor Cibarusah 1 dan batas-batas wilayahnya. Sebelum ditutup dengan doa dan pembagian hadiah bagi para peserta yang aktif bertanya dan sharing, peserta secara berkelompok membuat komitmen pelayanan untuk lingkungan yang dipandu oleh Reni. Besar harapan kami bahwa pembekalan ini dapat berbuah baik dan menjadi program karya rutin lingkungan Louisa de Marillac. Semoga Tuhan memberkati niat kami.
Liputan dan Foto : Sherafina Reni - Lingkungan Louisa de Marillac
JavaScript diperlukan untuk pengalaman terbaik. Silakan aktifkan JavaScript di pengaturan browser Anda.