Bidang pelayanan, sub bidang kesehatan dan balkesmas Paroki Cikarang, kembali mengadakan Health Talk (Bincang Sehat) bekerja sama dengan Rumah Sakit di area Cikarang. Setelah beberapa kali tema Health Talk tentang kesehatan wanita, yaitu Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim, tema kali ini berbicara tentang kesehatan pria, yaitu prostat. Health Talk “Kenali Seluk Beluk Prostat” bekerjasama dengan RS Permata Keluarga Jababeka (RSPK JB), diadakan pada Sabtu, 20 April 2024.
Mulai pukul 08.30 WIB tampak berdatangan para peserta yang terdiri dari bapak dan ibu ke RSPK JB. Para peserta yang sebelumnya sudah mendaftar secara daring, disambut dengan senyuman oleh panitia di lantai 3. Para peserta diminta mengisi daftar hadir dan mendapatkan snack. Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk cek mini kesehatan yaitu tekanan darah dan gula darah.
Pukul 09.30 WIB acara dimulai, dibuka dengan doa pembukaan oleh Bapak Heri Wibowo dari PCGIT, dilanjutkan dengan Safety Briefing dari tim RS dan menyanyikan jingle RSPK JB. Peserta kemudian diajak untuk menonton video tantang RSPK JB. RS mengenalkan beberapa fasilitas baru yang dimiliki antara lain fasilitas CT Scan 128 slices, ESWL, dan sebagai Pusat Pelayanan Trauma Terpadu.
Acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Direktur RSPK JB, dr Merry Berlian, MM. Dokter Merry mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan ke RSPK JB untuk dapat memberikan edukasi kepada umat paroki Cikarang. RSPK JB senantiasa terbuka untuk pelayanan kesehatan yang paripurna. Sambutan dilanjutkan oleh Rm. Camellus Delelis da Cunha, Pr., mewakili PCGIT. Romo Camel mengapresiasi baik untuk diadakan Health Talk untuk membagi ilmu dan informasi kepada para umat PCGIT khususnya kaum pria.
Tibalah acara inti yaitu pemaparan tentang Prostat dan Seluk beluknya oleh narasumber dr. Paulus Hasibuan, SpU. Dimulai dengan pengenalan profil dr Paulus oleh dr. Dea. Dokter Paulus adalah seorang dokter spesialis urologi, yang mana dalam praktek sehariharinya, cukup banyak mendapat kasus seputar prostat.
Di awal presentasinya, dr. Paulus membuka dengan gambar alat reproduksi pria. Dokter menyebutkan jika prostat adalah organ sistem reproduksi pria terbesar berfungsi mengeluarkan 20% volume ejakulat. Mungkin selama ini para pria lebih mengenal testis dan scrotum karena kedua organ ini yang berfungsi untuk menghasilkan sperma dan hormon testosteron. Prostat selama ini sering dianggap tidak punya perannya, juga karena gangguan prostat seringkali tanpa gejala.
Dokter Paulus melanjutkan dengan mengenalkan jenis-jenis gangguan prostat antara lain Benign Prostat Hypertrofi (BPH) dan Kanker Prostat. Benign Prostate Hypertrofi (BPH) adalah suatu keadaan pembesaran kelenjar prostat. BPH diduga erat kaitannya dengan peningkatan kadar dehidrotestosteron (DHT) dan proses aging (menjadi tua).
Apa saja gejala klinis BPH? Gejala klinis BPH antara lain penurunan kekuatan pancaran dan kaliber aliran urine, sulit memulai kencing (hesitansi), urine menetes setelah berkemih (dribbling), sering berkemih (frequency ↑) dan sering berkemih malam hari (nocturia), kencing berdarah (hematuria). Bila obstruksi cukup berat, dapat menimbulkan gagal ginjal dan gejala-gejala uremia berupa mual, muntah, somnolen atau disorientasi, mudah lelah dan penurunan berat badan.
Bagaimana dengan kanker prostat? Dokter Paulus menyebutkan jka kanker prostat umumnya tidak menunjukkan gejala khas dan sering terjadi keterlambatan diagnosa. Paling sering terjadi pada pria di atas 50 tahun. Karena itu penting dilakukan screening prostat pada pria khususnya usia di atas 50 tahun.
Pemeriksaan apa saja yang dapat dilakukan untuk screening gangguan prostat? Untuk kasus BPH, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan colok dubur. Jika pada colok dubur teraba kelenjar prostat dengan konsistensi keras, perlu dicurigai suatu kanker prostat. Selain itu ada pemeriksaan penunjang lain yang dapat dilakukan antara lain pemeriksaan lab (ureum, kreatinin, urinalisa, uroflometri), USG lower abdomen, pemeriksaan PSA, atau CT Scan.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta tampak antusias dengan banyak yang bertanya. Tidak hanya para bapak, juga beberapa ibu tidak mau kalah. Tim RS juga memberikan beberapa pertanyaan seputar RS dan prostat, para peserta dengan sigap dapat menjawab. Peserta yang bertanya dan bisa menjawab pertanyaan, mendapatkan hadiah menarik dari RSPK JB.
Sebagai tindak lanjut Health Talk, RS Permata Keluarga Jababeka memberikan kesempatan kepada para pria di Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa untuk melakukan pemeriksaan screening prostat. Ada paket promo selama bulan Mei ini. Mari para bapak dan kaum pria untuk menggunakan kesempatan ini, screening kesehatan produksi pria. Seperti take home message dari dr. Paulus, jika diketahui dalam stadium dini, akan lebih mudah diobati dan disembuhkan.
Liputan dan Foto : Bidang Pelayanan - Sub Bidang Kesehatan dan Balkesmas PSGIT
@parokicikarang 1 Mei – Bulan Maria Dimulai. Ayo Kita Sambut Bunda dengan Kasih! #BulanMaria #1Mei #DoaRosario #KatolikIndonesia #BundaMaria #DevosiMaria ♬ original sound - Paroki Ibu Teresa Cikarang <