Seolah tanpa lelah, umat lingkungan Louisa DM melaksanakan 3 program karya dalam satu hari yang sama, Minggu 29 Januari 2023, yaitu Pertemuan Perdana BIA di tahun 2023 bersama frater Billy, fogging dan pembekalan internal koordinator sub lingkungan.
Pertemuan perdana BIA di tahun 2023 dibarengi syukuran Natal bersama Frater Billy. Kok baru natalan sekarang? Karena pengurus, Pembina BIA dan anak BIA fokus terlebih dahulu untuk tugas koor anak misioner sedunia tgl 8 Januari 2023 yang lalu. Anak-anak hadir ke rumah Paulina dengan nuansa merah dan membawa kado seharga max 10rb. Ibadat yang dipimpin Frater Billy diikuti khusuk oleh ke-56 anak BIA. Renungan dari frater Billy yang diselingi dengan kuis membuat anak semakin antusias. Usai ibadat, anak2 mengikuti lomba dance, lomba menghias pohon natal dan tukar kado. Acara berjalan dengan lancar tak luput karena dukungan para orang tua yang dengan suka cita membantu pemikiran, tenaga, kelengkapan acara, dan dana. Kemeriahan berjalan dengan tertib karena adanya jalinan komunikasi yang baik dengan RT dan warga setempat bahkan pemasangan tenda pun dibantu warga sekitar, sebaliknya umat pun melakukan hal yang sederhana tapi berdampak besar yaitu tertib parkir sehingga lalu lintas warga tidak terganggu. Acara ditutup dengan pembagian hadiah, berfoto bersama dan pembagian goodibag. Pembina BIA berharap pertemuan BIA selanjutnya akan lebih banyak anak BIA yang hadir karena sebenarnya ada 90 anak usia BIA terdata dalam BIDUK Lingkungan Louisa.
Sore harinya sekitar 15 orang warga perumahah Jaya Sampurna Residence gang Semeru 1 termasuk Leonardo NM salah satu umat lingkungan Louisa didampingi Koko sekretaris lingkungan melaksanakan fogging untuk 70 rumah. Inisiatif Leonardo yang peduli pada kesehatan lingkungan sekitar disambut baik oleh warga perumahan termasuk pak RT setempat sehingga bersedia menandatangani surat permohonan fogging. Partisipasi warga tidak terbatas pada tenaga namun juga waktu dan dana untuk solar dan konsumsi. Warga cukup antusias terbukti ada permohonan pinjam alat fogging kembali untuk wilayah yang lebih luas. Semoga lingkungan Louisa semakin menjadi paguyuban umat yang mau berbagi dan merakyat.
Karena memandang perlu segera bergerak menyapa umat setelah penerimaan SK Pengangkatan Pengurus Lingkungan periode 2023 - 2025, maka malam harinya pengurus inti beserta koordinator sub lingkungan mengikuti pembekalan tahap 1 yaitu pembekalan Koordinator Sub Lingkungan. Hal ini dipandang penting untuk mengikis anggapan bahwa Koordinator Sub Lingkungan adalah tukang tagih iuran lingkungan. Pembekalan yang berdurasi 1.5 jam ini diikuti oleh 5 pengurus inti dan 4 koordinator sub lingkungan. Materi spiritualitas pela- yanan, penjelasan tugas dan belajar manejemen konflik dengan studi kasus diberikan oleh Reni, pemateri internal, sedangkan hal-hal teknis kesekretariatan dan kebendaharaan disampaikan oleh Yakobus Agus dan Antonius Sudarna. Semoga setelah pembekalan, para koordinator sub memiliki semangat mendampingi umat, ber- peran aktif sebagai perpanjangan tangan pengurus lingkungan, dan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pengurus inti.
Liputan dan Foto : Sherafina Reni