Hallo anak-anak Bina Iman Paroki Cikarang gereja Ibu Teresa. Wah, tidak terasa kita sudah memasuki masa Paskah ya….. Selamat Paskah ya buat kita semua , semoga semakin bertumbuh dalam iman.

Nah anak-anak kita lihat kembali yuk perjalanan Yesus yang menderita, wafat dan bangkit untuk kita…..

Yesus Senantiasa berbuat baik kepada siapapun. Namun karena Ia menyatakan diri sebagai Anak Allah dan dapat meng- ampuni dosa, Ia diajukan ke pengadilan Pilatus. Pilatus tidak menemukan kesalah- an, tetapi orang Yahudi mendesak agar Yesus disalibkan. Menjelang ditangkap, Ia mengadakan Paskah dengan para murid-Nya. Dalam perjamuan itu Ia mengatakan bahwa sengsara dan wafatNya merupakan korban. Dan darah yang mengucur dari tubuhNya adalah darah Perjanjian Baru yang dicurahkan untuk pengampunan dosa. Bagi orang Yahudi, kematian Yesus merupakan kematian terkutuk karena menghujat Allah. Dengan Ke- bangkitan Yesus, apa yang dikatakan dan dilakukan sepanjang hidup-Nya dibenarkan Allah. Tuduhan orang Yahudi tidak benar. Yesus sungguh Anak Allah yang berkuasa mengampuni dosa. Sehingga dengan pengobanannya di kayu Salib Ia bangkit dengan mulia untuk menebus doa-dosa kita.

Nah anak-anak, Yesus telah berkorban untuk kita. Di masa Paskah ini ayoo…. coba renungkan pertanyaan dibawah ini !

Okee, anak – anak Bina Iman anak yang terkasih….”Tiada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Coba buka Kitab Sucimu pada Injil Yoh. 15:13. Dan Jika biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah” lihat kembali Kitab Sucimu pada Yoh. 12 :24.

Selamat merayakan hari raya Paskah. Tuhan Yesus memberkati!

Sumber: Warta Teresa

Sumber gambar:Dokumentasi Pribadi Warta Teresa