Minggu sore, 23 Maret 2025 pukul 17.00, lalu lintas di depan Sekolah Santo Leo III tampak sangat macet. Saat diperhatikan, ternyata kemacetan disebabkan oleh dua hal, yaitu banyaknya orang yang sedang ngabuburit dan ada sekelompok remaja serta anak-anak yang sedang berbagi takjil. Siapakah mereka? Ternyata mereka anggota BIR dan BIA Lingkungan Laurentius, dibantu oleh beberapa umat Lingkungan.
“Bulan ini sangat berkesan karena kita berpuasa dan pantang, bersamaan waktunya dengan puasa saudarasaudari yang muslim. Hal ini membuat pengurus Lingkungan Laurentius mencetuskan ide untuk mengadakan kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar, para pengendara motor dan kaum papa yang membutuhkan. Untuk pelaksanaannya diserahkan kepada BIR dan BIA Lingkungan, karena kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat berbagi pada remaja dan anak-anak,” ungkap Bapak Benedictus Sitanggang (Wakil Ketua Lingkungan Laurentius).
“Proses persiapan dan penggalangan dana takjil cukup singkat, karena kurang dari seminggu. Puji Tuhan respon dari umat Lingkungan dan adik adik BIA/BIR cukup positif, sehingga panitia berhasil menyediakan 160 box takjil untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Sumbangan dari umat dan adik adik BIA/BIR ini menjadi salah satu aksi nyata dari puasa dan pantang kami di masa Prapaskah 2025,” imbuh Pak Sitanggang.
Abigail, selaku Ketua BIR Lingkungan Laurentius menyampaikan rasa syukur karena kegiatan bagi-bagi takjil bisa berjalan dengan lancar. Mereka merasa senang bisa berbagi dengan sesama yang membutuhkan dan berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali tahun depan. Monika, Marta, Andrea, Ivana, Geo, Ellen, Michele, Agatha, Fayola, Rafael, Bryan, Alloy, Tasya, Lucia dan Jeslin juga menyampaikan bahwa kegiatan mereka terasa seru dan menyenangkan. Kegembiraan, senyum bahagia dan ucapan terima kasih dari para penerima takjil, membuat mereka ikut senang. Bravo untuk BIA/BIR Laurentius.
Ansgarius Eko Budi/MMI
