Seperti Aku Telah Mengasihi Kamu

Saudarai/a yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus, pada Minggu Paskah VI ini kembali lagi kita bersama mendengarkan dan mencari apa yang dikehendaki Tuhan melalui sabda-Nya injil Yohanes 15:9-17 perintah supaya saling mengasihi. Saudara saudari yang terkasih, mendengarkan bacaan Injil hari ini, kita semua diajak untuk dapat memahami dan mengalami betapa dalam dan tak terbatasnya kasih Tuhan Yesus kepada kita semua tanpa terkecuali. Menjadi kerinduan dalam setiap pribadi mengalami pengalaman dikasihi dan dicintai. Saya dan anda tentunya merasakan kebahagiaan dan syukur yang luar biasa bila kita boleh mengalami dikasihi dan dicintai oleh sesama kita, terutama orang-orang terdekat. Kebahagiaan dan pengalaman yang kita alami dalam kasih tak bisa diukur atau dihitung oleh hal-hal material atau uang, dan tentunya akan selalu membekas dan tersim pan dengan rapi dalam bingkai kehidupan kita. Mengapa demikian? Karena Yesus sendiri sudah terlebih dulu melakukannya lewat sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya (PASKAH).

Dan yang lebih luar biasa lagi, dalam bacaan Injil hari ini, bukan hanya sesama yang mengatakan kasih itu, tetapi Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan-Nya kepada anda dan saya: “SEPERTI BAPA TELAH MENGASIHI AKU, demikian juga AKU TELAH MENGASIHI KAMU”. Perkataan Yesus ini bukan hanya omong kosong belaka, namun perkataan yang sungguh telah mewujudnyata dalam tindakan kasih-Nya yang dilakukan-Nya kepada kita, secara pribadi ataupun sebagai anggota gereja-Nya. Yesus sendiri sudah terlebih dulu melakukannya lewat sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya (PASKAH).

Kasih-Nya selalu akan terus mengalir seperti aliran air yang tak akan berhenti dan melimpah bagi kita, melalui keluarga, sesama, dengan caranya yang luar biasa, dan sering tak terbayangkan oleh pikiran-pikiran kita.

Jika kita ingin terus mengalami suka cita, ketenangan, kegembiraan dan hidup dalam harapan yang kuat, mari kita saling mendoakan dan mendukung untuk selalu tinggal dalam kasih-Nya, melakukan kehendak-Nya, dalam setiap peristiwa dan pengalaman hidup kita. Bukan kita yang hebat, dan bisa berbuat semua hal dalam hidup kita, namun semuanya mengalir dari kasih-Nya, dan karena Tuhan Yesus telah terlebih dahulu telah mengasihi kita. Mari bersama tinggal dalam kasih Yesus, dalam setiap pengalaman hidup kita, dalam suka dan duka, saat sukses, dalam pengalaman kegagalan, kesedihan, karena dalam setiap pengalaman kita, kasih Yesus tak pernah berubah, dan berkurang sedikitpun kepada kita. Para saudari/a yang terkasih, marilah kita mohon rahmat iman, agar kita tak pernah kehilangan harapan dan semangat untuk mengasihi tanpa harus menunggu orang lain untuk melakukannya, memberikannya, mewujudkannya agar kita semua merasakan kasih-Nya serta selalu mengalami kehadiran Yesus yang menyelamatkan dalam hidup kita.

Semoga cinta Hati Kudus Yesus, terus bertumbuh dalam hidup kita, selalu meraja dalam hidup kita, menyertai kita, membuka jalan bagi setiap perbuatan kasih kita. Selamat berkarya untuk hari ini, Tuhan Yesus memberkati semua. Amin.

Penulis : Sr. Loren, SFMA

Gambar : Dokumentasi pribadi Warta Teresa


Post Terkait

Comments