Long Weekend itu enak untuk healing/liburan bareng keluarga untuk refreshing. Namun kali ini, refreshing-nya berbeda dong. Sabtu, 14 September 2024 di aula Trinitas berkumpul para orang tua PAPS karena dukungannya untuk anak-anak yang terdaftar sebagai anak PAPS PCGIT. Rekoleksi ini diselenggarakan oleh Seksi Paguyuban Orang Tua (POT) PAPS.
Hadir sekitar 180-an orang tua, dan merupakan kegiatan wajib baik untuk yang putra putrinya sudah dilantik maupun yang masih calon PAPS. Acara diawali dengan memperkenalkan seksi Paguyuban Orang tua PAPS. Penjelasan tentang POT disampaikan oleh ketua POT yaitu Ibu Yanti. Dilanjutkan dengan sesi utama rekoleksi yang dibawakan oleh Rm. Camelus Delellis da Cunha, Pr. Tema kali ini adalah PAKAI (Pelayanan Anak Kita adalah Pelayanan KIta).
Tema tersebut dipilih, untuk menjelaskan bahwa apapun pelayanan anak kita di Gereja tetap butuh dukungan dari orang tua. Pertumbuhan iman anak, bergantung pada orang tua. Sehubungan dengan pertumbuhan iman anak diusia SD-SMA, maka ada wadah kegiatan PAPS di gereja. Kegiatan ini diharapkan agar anak-anak ini dapat semakin bertumbuh baik iman dan diharapkan muncul benih-benih panggilan.
Dalam kesempatan ini, Romo Camel juga menjelaskan dan mengingatkan lagi, apa peran serta para orang tua dalam mendukung anak-anak di PAPS. Yang bisa dilakukan adalah mengantarkan anaknya waktu latihan dan bertugas sesuai dengan jadwal, mendaftarkan anak PAPS untuk mengikuti kegiatan-kegiatan wajib di PAPS (Rekoleksi,retret,dan lain-lain), partisipasi dalam lomba antar paroki (TAPA, JP2- CUP), partisipasi dalam piket mencuci baju dan piket persiapan sebelum misa.
Dalam PAPS ada pengurusnya juga yang dijabat oleh anggota PAPS yang sudah dipilih menjadi pengurus. Untuk yang anaknya menjadi pengurus PAPS, mohon para orang tua perlu mendukung. Para pengurus ini yang bertugas untuk membuat jadwal, mengurus perlombaan-perlombaan (menyaring peserta lomba) dengan dibantu oleh Pembina PAPS dan pendamping PAPS. Jika dalam dinamika ada sesuatu yang kurang pas, diharapkan para orang tua melakukan komunikasi dengan jalur yang pas melalui grup Paguyuban Orang Tua (POT) PAPS.
Diharapkan anak-anak yang sudah menjadi anggota PAPS, tetap aktif dan melakukan daftar ulang setiap tahun. Karena banyak hal positif dari ikut kegiatan PAPS. Bisa bertemu dengan banyak teman baru. Romo Aan dan Romo Camel juga memberikan perhatian untuk perkembangan anak PAPS, baik dari sisi pembinaan mental dan sisi rohani. Sebagai contoh, untuk yang ikut lomba-lomba di Dekenat atau KAJ, anak-anak yang ikut di-rolling bukan hanya anak-anak tertentu dengan tujuan agar bisa memberikan pengalaman baru dari tiap anak dan muncul wajah-wajah baru untuk tiap perlombaan.
Dalam rekoleksi ini, ada sharing dari perwakilan orang tua yaitu dari orang tua Theresia Selma, orang tua Jansen, dan orang tua Nara-Tania. Dalam kesempatan ini para orang tua berbagi mengenai yang didapat setelah mengikuti kegiatan PAPS dan apa saja bentuk dukungan para orang tua. Yang bisa dirangkumkan disini adalah bahwa anakanak ini menjadi lebih mengerti tata gerak di sekitar Altar, para orang tua juga lebih memahami tugas anakanaknya di altar, dan bisa mengarahkan anak-anak untuk bisa mengikuti kegiatan setelah selesai PAPS seperti Lektor/Lektris, Pemazmur dan Sound System.
Ada sesi tanya jawab dari para orang tua kepada pada Pembina/pendamping. Beberapa pertanyaan dan jawabannya adalah sebagai berikut:
1. Dalam bertugas baik anak magang maupun yang sudah terlantik masih sering terjadi kesalahan, bagaimana solusinya?a. Dibuatkan video tentang tata gerak saat bertugas misa (dibutuhkan kerjasama antara PAPS dan Komsos)b. Pada saat Latihan, semua harus datang c. Pada saat misa dan tidak sedang bertugas, pada PAPS ini bisa duduk di depan saat misa sambil memperhatikan PAPS yang sedang bertugas
2. Pembagian tugas saat akan bertugas misa, bagaimana proses pembagiannya? a. Pembagian tugas dibagi saat latihan. Yang jadi kendala saat latihan tidak banyak yang datang, saat bertugas semua petugas datang. Sehingga kadang ada pembagian tugas ulang di belakang sebelum misa.b. Sudah dibuat agar pembagian tugasnya bisa merata, hal ini dilakukan oleh Pembina PAPS.c. Saat misa ada Pembina PAPS yang bertugas piket juga, untuk melihat tiap anak bagaimana melakukan tugasnya dan setelah misa dilakukan sediki evaluasi.
Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 dan kegiatan rekoleksi ini selesai. Ada banyak keseruan dalam kegiatan rekoleksi ini. Ada games, ada line dance dan ada doorprize juga. Sehingga kegiatan yang dimulai dari jam 19.00 -21.00 dapat berjalan dengan lancar. Semua orang tua mengikuti sampai selesai rekoleksi ini.
Mari dukung anak kita dengan prinsip PAKAI (Pelayanan Anak Kita Adalah kIta). Semangat melayani dan Tuhan Yesus Memberkati
Liputan dan Foto : Prima - POT PAPS