Liputan Bakti Sosial dalam Rangka Hari Orang Sakit Sedunia

Minggu, 28 April 2024 diadakan Bakti Sosial (Baksos) dalam rangka peringatan Hari Orang Sakit Sedunia (HOSD). Bakti Sosial diadakan di Cikarang melibatkan paroki, komunitas dan lintas agama. Kegiatan baksos diselenggarakan oleh Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa (PCGIT) yang diwakilkan oleh bidang pelayanan seksi kesehatan dan subseksi balkesmas, BPK-PKK Keuskupan Agung Jakarta, PDPKK Dekanat Bekasi, Persekutuan Doa Pembaharuan Karismatik Katolik (PDPKK) Ibu Teresa, PDPKK St. Lukas, Persekutuan Doa Usahawan Katolik Indonesia (PERDUKI) Bekasi dan Chapter Selatan I, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Yayasan Kasih Lim, Avalokitesvara Vipassana, Majelis Mahayana Buddhis Indonesia (Mahabudhi), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Bekasi dan Klinik Gigi Noto.

Acara baksos yang bertempat di SMK Dharma Paramitha, Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi dibuka pada pukul 07.45 WIB dengan kata sambutan dari para perwakilan. Kristian Bayu Kuncoro dari tim Dewan Paroki Bidang Pelayanan mewakili Rm. Suhardi Antara, Pr., Bapak Edi Susilo dari BPK-PKK KAJ, dan Bapak Ma'aruf HS dari Ansor Kabupaten Bekasi. Dalam kata sambutan, Pak Bayu menyapa panitia dan warga, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak internal maupun eksternal. Sungguh apreasiasi luar biasa, banyak pihak yg terlibat. Karya kasih ini merupakan kegiatan dari dan untuk masyarakat, sebagai bukti cinta dan kasih kita sebagai satu saudara untuk menjaga dan memumpuk persatuan dan kerukunan, Pak Edi menambahkan dalam sambutannya jika kegiatan ini juga sebagai perwujudan tema tahun 2024 sebagai Tahun Solidaritas dan Subsidiaritas. Dari Ansor, Pak Ma’aruf menyampaikan jika beliau dan tim ikut senang dapat terlibat dalam kegiatan ini.

Acara pembukaan ditutup dengan doa penutup oleh Ibu Eli dari PDPKK Dekanat Bekasi dan berkat terakhir oleh Rm. Chris Purba, SJ. Dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh semua perwakilan panitia penyelenggara sebagai tanda kegiatan baksos secara resmi dibuka.

Pelayanan yang disediakan pada baksos meliputi periksa gigi, periksa kesehatan umum dan apotik, periksa mata plus untuk lansia serta pemeriksaan mata minus untuk siswa SD, SMP dan SMA.  Ratusan tenaga kesehatan dan para relawan termasuk tim tenaga kesehatan dari Paroki Cikarang berkumpul dan semangat untuk memberikan pelayanan kepada para pasien. Pukul 08.15 WIB, kegiatan baksos dimulai. Di bagian depan ada meja pendaftaran yang timnya termasuk dari anak-anak Krisma PCGIT, dan juga meja pemeriksaan awal. Tim perawat yang akan melakukan pemeriksaan awal pasien berupa tekanan darah, nadi dan suhu dan menanyakan keluhan pasien.

Setelah dari meja pemeriksaan awal, pasien kemudian diarahkan oleh usher ke ruangan pemeriksaan. Area pemeriksaan terdiri dari 2 (dua) lantai. Di Lantai 1 ada ruangan untuk pemeriksaan kacamata, pemeriksaan kesehatan umum untuk lansia, pemeriksaan lab, pemeriksaan gigi dan apotik. Sedangkan di Lantai 2 ada pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan lab sederhana. Tampak tim dokter dari dokter umum maupun dokter spesialis melayani pasiennya dengan sukacita.

Ruangan periksa gigi juga tampak ramai dengan pasien yang mau memeriksakan giginya. Pasien dari usia anak-anak sampai lansia tampak antusias untuk melakukan pemeriksaan. Di apotik pun tim apoteker juga tidak kalah semangat untuk melayani resep pasien dan memberikan obat. Begitu pula di ruang kacamata, petugas dengan sigap melayani pemeriksaan mata anak-anak SD, SMP,

SMA dan para lansia untuk kemudian diberikan kacamata gratis. Tampak aura bahagia di wajah para lansia yang mendapatkan kacamata plus.

Tidak hanya para tenaga kesehatan (dokter, dokter gigi, perawat, apoteker) yang melayani dengan sukacita tampak juga dari para relawan dari berbagai komunitas dengan semangat untuk melayani di bagian konsumsi, perlengkapan, dokumentasi foto, juga parkir dan keamanan. Cuaca panas hari itu tidak meruntuhkan semangat melayani.

Pasien tampak terus berdatangan untuk memeriksakan diri. Pendaftaran yang awalnya akan ditutup pukul 12 siang, diundur sampai pukul 1 siang. Total hampir seribu pasien yang datang untuk melakukan pemeriksaan. Puji Tuhan dari pagi sampai sore, kegiatan baksos berjalan dengan lancar. Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bekasi, Kepala Desa, BPD dan Karang Taruna Desa Sukaraya, tim Banser, Danramil Cikarang Utara, Kapolsek Karang Asih, Puskesmas Sukarya, RS Amanda, RS Permata Keluarga.

Akhir kata, inspirasi dari Ibu Teresa “Aku bisa melakukan hal-hal yang kamu tidak bisa, Kamu dapat melakukan hal-hal yang saya tidak bisa; bersama-sama kita dapat melakukan hal yang besar.” Tetap semangat dalam melayani.


Post Terkait

Comments