Keluarga Obor Solidaritas dan Subsidiaritas di Lingkungan Bagian II

 II SOLIDARITAS & SUBSIDIARITAS

  1. Solidaritas dalam Keluarga:
    • Saling Peduli: Anggota keluarga saling peduli dan memperhatikan kebutuhan satu sama lain. Misalnya, ketika salah satu anggota keluarga sakit, yang lain kan membantu merawat dan memberikan perhatian ekstra.
    • Berbagi Tanggung Jawab: Anggota keluarga berbagi tanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas rumah tangga. Misalnya, bersama-sama membersihkan rumah, memasak, atau menjaga kebersihan.
    • Mendukung dan Mendorong: Keluarga saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk mencapai tujuan dan potensi mereka. Misalnya, orang tua memberikan dukungan dan dorongan kepada anak-anak dalam mengejar pendidikan atau hobi mereka.
  2. Subsidiaritas dalam Keluarga:
    • Keputusan Keluarga: Keluarga memberikan ruang bagi anggota keluarga, terutama anakanak, untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. Misalnya, dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler atau menentukan jadwal kegiatan keluarga.
    • Pemberian Otonomi: Keluarga memberikan otonomi kepada anggota keluarga dalam menyelesaikan tugas atau tanggung jawab mereka. Misalnya, memberikan tanggung jawab kepada anak untuk menjaga adiknya saat orang tua sedang sibuk.
    • Bimbingan dan Dukungan: Keluarga memberikan bimbingan dan dukungan kepada anggota keluarga yang membutuhkan. Misalnya, orang tua memberikan bimbingan kepada anak dalam menghadapi masalah atau mengambil keputusan penting.

Dalam praktiknya, keluarga Katolik harus senantiasa berusaha untuk menciptakan suasana saling mengasihi, menghormati, dan mendukung satu sama lain. Keluarga juga harus menjadi tempat di mana anggota keluarga belajar untuk menghormati dan menghargai martabat setiap anggota keluarga, serta mempraktikkan kasih, keadilan, dan pengampunan.


III. KELUARGA SEBAGAI OBOR SOLIDARITRAS & SUBSDIARITAS
Sebagai obor solidaritas, keluarga diajarkan untuk saling peduli dan mendukung satu sama lain. Keluarga harus menjadi tempat di mana anggota keluarga saling mengasihi, menghormati, dan membantu satu sama lain. Misalnya, ketika salah satu anggota keluarga sedang mengalami kesulitan atau penderitaan, keluarga harus bersatu dan saling membantu untuk mengatasi masalah tersebut. Solidaritas dalam keluarga juga berarti saling berbagi kegembiraan dan kesedihan, serta bekerja sama untuk menciptakan suasana yang harmonis dan penuh kasih dalam keluarga.

Sebagai obor subsidiaritas, keluarga memiliki tanggung jawab untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah dalam lingkup keluarga mereka sendiri. Keluarga harus memberikan otonomi kepada anggota keluarga, terutama anak-anak, untuk mengembangkan potensi mereka dan mengambil tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, anak-anak diberi  kesempatan untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka, seperti memilih kegiatan ekstrakurikuler atau menyelesaikan tugas rumah tangga. Keluarga juga harus memberikan dukungan dan bimbingan kepada anggota keluarga yang membutuhkan.

Cikarang, 16 Januari 2024

Selamat Tahun Baru, semoga menjadi tahun yang penuh berkat bagi segenap umat .

Materi dari berbagai sumber (Surat Gembala Menyambut Pemilu dan Ardas KAJ 2024, dan berbagai sumber lain)

Penulis : Aloysius Haryanto

Gambar : Dokumentasi pribadi Warta Teresa

 


Post Terkait

Comments