II SOLIDARITAS & SUBSIDIARITAS
Dalam praktiknya, keluarga Katolik harus senantiasa berusaha untuk menciptakan suasana saling mengasihi, menghormati, dan mendukung satu sama lain. Keluarga juga harus menjadi tempat di mana anggota keluarga belajar untuk menghormati dan menghargai martabat setiap anggota keluarga, serta mempraktikkan kasih, keadilan, dan pengampunan.
III. KELUARGA SEBAGAI OBOR SOLIDARITRAS & SUBSDIARITAS Sebagai obor solidaritas, keluarga diajarkan untuk saling peduli dan mendukung satu sama lain. Keluarga harus menjadi tempat di mana anggota keluarga saling mengasihi, menghormati, dan membantu satu sama lain. Misalnya, ketika salah satu anggota keluarga sedang mengalami kesulitan atau penderitaan, keluarga harus bersatu dan saling membantu untuk mengatasi masalah tersebut. Solidaritas dalam keluarga juga berarti saling berbagi kegembiraan dan kesedihan, serta bekerja sama untuk menciptakan suasana yang harmonis dan penuh kasih dalam keluarga.
Sebagai obor subsidiaritas, keluarga memiliki tanggung jawab untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah dalam lingkup keluarga mereka sendiri. Keluarga harus memberikan otonomi kepada anggota keluarga, terutama anak-anak, untuk mengembangkan potensi mereka dan mengambil tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, anak-anak diberi kesempatan untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka, seperti memilih kegiatan ekstrakurikuler atau menyelesaikan tugas rumah tangga. Keluarga juga harus memberikan dukungan dan bimbingan kepada anggota keluarga yang membutuhkan.
Cikarang, 16 Januari 2024
Selamat Tahun Baru, semoga menjadi tahun yang penuh berkat bagi segenap umat .
Materi dari berbagai sumber (Surat Gembala Menyambut Pemilu dan Ardas KAJ 2024, dan berbagai sumber lain)
Penulis : Aloysius Haryanto
Gambar : Dokumentasi pribadi Warta Teresa