Iman yang Sederhana

Bacaan Injil minggu ini mengajarkan kita tiga hal penting yang perlu kita yakini dalam hidup kita. Pertama, kita diajak untuk mengetahui bahwa Yesus berkuasa atas segala sesuatu. Tampak dalam kisah yang kita baca, bahwa Yesus mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan banyak orang sakit. Ia tidak hanya berkuasa pada diri-Nya sendiri, tetapi Ia berkuasa akan segalanya.

Apa yang ingin diungkapkan Yesus di sini? Dengan kuasa-Nya, Ia menyatakan diri sebagai anak Allah yang sesungguhnya. Ia bukan hanya manusia, tetapi Ia benar-benar Allah dan Ia benar-benar manusia.

Kedua, kisah ini menunjukkan bahwa kasih Tuhan itu sungguh tiada batasnya. Kasih yang diberikan Yesus untuk semua kalangan. Untuk  orang yang sudah tua, untuk orang muda, untuk orang Yahudi, untuk orang non-Yahudi, untuk kita semua. Oleh karena itu, dikatakan dalam bagian terakhir Injil ini, “Mari kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, suapa di sana pun Aku memberitakan Injil, karena itu Aku telah datang”. Yesus mau agar kabar sukacita dan kasih-Nya diberikan untuk siapa saja. Bukan hanya untuk kalangan tertentu, tetapi kepada setiap orang yang Ia jumpai.

Pesan ketiga ditujukan untuk kita semua. Apa yang dilakukan oleh Yesus, karya-Nya, mukjizat-Nya, bahkan kasih-Nya, tidak akan sampai pada kita kalau kita tidak memiliki iman. Iman menjadi landasan pokok dan terutama agar kitab isa merasakan kasih dari Allah yang tiada batas. Tanpa iman, kita tidak pernah mampu untuk bersyukur atas rahmat hidup yang kita miliki. Dari kisah Injil minggu ini misalkan, ibu mertua Simon tidak akan pernah sembuh jikalau ia tidak percaya pada Yesus. Kepercayaan pada Dia yang empunya kehidupan, pada akhirnya membantu kita untuk bersyukur akan segala berkat yang kita miliki, bahkan dari peristiwa yang sangat sederhana.

Untuk itu semua, bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk memiliki sikap yang rendah hati di hadapan Allah. Sikap ini perlu bagi kita karena kita sudah disadarkan bahwa Yesus adalah penguasa alam semesta, kasih-Nya tak terbatas untuk kita, dan itu akan kita sadari jika kita memiliki iman yang sederhana. Semoga Tuhan memberkati kita semua dan memberi inspirasi dalam kehidupan kita.

Penulis : Fr. Marcellino Mario Amput

Gambar : Dokumentasi pribadi Warta Teresa 


Post Terkait

Comments